Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Astra Apresiasi 6 Sosok Generasi Muda Inspiratif Lewat SATU Indonesia Awards 2022

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 30 Oktober 2022 |19:34 WIB
Astra Apresiasi 6 Sosok Generasi Muda Inspiratif Lewat SATU Indonesia Awards 2022
Astra Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

Bersama rekannya, Veda pun mulai memberikan konsultasi online. Mereka menginisiasi Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender (KAKG). Selain konsultasi online, KAKG mendampingi klien yang membutuhkan dalam persidangan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, Veda dan kawan-kawannya telah menerima lebih dari 150 aduan.

Sekitar 80% di antaranya merupakan kasus kekerasan yang berkaitan dengan teknologi. Layanan konsultasi mereka bisa diakses melalui media sosial Instagram dan TikTok KAKG.

- Bidang Pendidikan Bhrisco Jordy Dudi Padatu dari Papua Barat dengan program “Penyuluh Pelita dari Pulau Mansinam.” Sejak tahun 2022, setiap minggu anak-anak di Pulau Mansinam, Papua Barat, belajar beragam hal mulai dari membaca, menulis, berhitung, teknologi digital hingga dampak perubahan iklim sambil bermain bersama dengan sekelompok anak muda melalui Papua Future Project.

Bhrisco tergerak oleh ketimpangan pengetahuan antara anak-anak di kota dan di pelosok Papua Barat. Pulau Mansinam hanya memiliki satu sekolah dasar (SD). Lantaran mayoritas guru tinggal di Manokwari, rata-rata setiap hari sekolah mulai pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00. Bhrisco ingin lebih banyak lagi anak Papua yang tersentuh oleh programnya.

- Bidang Lingkungan David Hidayat dari Sumatra Barat dengan program “Penjaga Laut dari Pesisir Selatan.” Kerusakan wilayah pesisir di Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menyebabkan masyarakat kehilangan banyak potensi alam daerah itu.

Tergerak untuk memperbaiki alam daerahnya, David memprakarsai ANDESPIN Dee West Sumatra, sebagai akronim dari Anak Desa Sungai Pinang. Hadir untuk mendorong warga setempat untuk menanam kembali terumbu karang, mangrove, serta menangkar penyu dan membudidayakan rumput laut. Bergiat sejak 2014 cakupan wilayah yang sudah dikonservasi mencapai 70% dari target. Masyarakat setempat mulai mendapatkan manfaat dari program ini, misalnya, dapat kembali mencari kepiting bakau. Sejak 2020, David berhasil mengembangkan usaha batik dan kopi mangrove.

- Bidang Kewirausahaan Alfira Oktaviani dari Bengkulu & Yogyakarta dengan program “Pelestari Kain Lantung Bengkulu.” Kecintaan pada fesyen dan seni, mendorong seorang ibu rumah tangga yang berwirausaha (mompreneur) untuk belajar ecoprint yang masuk ke Indonesia pada 2016. Sejak 2018 dia mendirikan Semilir Ecoprint untuk memperkenalkan fesyen ramah lingkungan yang menerjemahkan bentuk dan warna daun asli ke media kain melalui kontak langsung.

Melalui produknya, Alfira mengeksplorasi kekayaan flora Indonesia sebagai wujud lain pelestarian budaya dan alam. Bersama sekelompok ibuibu yang membantunya, Alfira membuat berbagai jenis aksesori dan kerajinan seperti tas, dompet, selendang. Salah satu andalannya adalah produk dari bahan kulit kayu lantung khas Bengkulu. Alfira ingin memperkenalkan pesona kulit lantung kepada dunia.

- Bidang Teknologi Paundra Noorbaskoro dari Jawa Timur dengan program “Pembudidaya Udang Ramah Lingkungan berbasis Teknologi.” Pada tahun 2018 Paundra bersama tiga temannya memulai usaha Tambak Udang Vaname di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif. Gagal beberapa tahun pertama, sejak 2020 dia berinisiatif memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk mengontrol kondisi kolam dan kualitas air.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement