Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Permata Raup Laba Rp2,2 Triliun, Naik 170% di Kuartal III-2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Selasa, 01 November 2022 |11:39 WIB
Bank Permata Raup Laba Rp2,2 Triliun, Naik 170% di Kuartal III-2022
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BANK) membukukan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun hingga kuartal III-2022.

Angka ini tumbuh 170% dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, pertumbuhan laba bersih perseroan dikontribusikan oleh pendapatan operasional sebesar Rp8,5 triliun atau tumbuh sebesar 14,4% secara tahunan, juga didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 12,1% secara tahunan.

 BACA JUGA:Bank Permata Raih Laba Bersih Rp639 Miliar di Kuartal II-2021

“Hal ini tidak lepas dari kontribusi bersama dalam menerapkan strategi perseroan, menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit sehat serta manajemen risiko, dan prinsip kehati-hatian serta governance yang baik,” kata Direktur Utama BANK Meliza M. Rusli dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/11/2022).

Meliza memaparkan, perseroan tetap menerapkan manajemen biaya operasional secara optimal dan melanjutkan perbaikan kualitas aset. Hal ini tercermin dalam perbaikan rasio Beban Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO) di Kuartal III-2022 yang menjadi sebesar 73,4%, dibandingkan rasio BOPO di periode yang sama tahun lalu sebesar 88,3%.

Di tengah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan dan bahan bakar, Bank Permata berhasil menurunkan rasio CIR menjadi 53,1%, membaik dibandingkan posisi Desember 2021 yang sebesar 54,9%.

Sementara itu, penyaluran kredit kepada masyarakat tumbuh 9,2% menjadi sebesar Rp135,7 triliun.

Pertumbuhan ini utamanya didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan kredit perumahan rakyat (KPR) masing-masing sebesar 9,2% dan 19,1%.

Sejalan dengan hal ini, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) perseroan juga mengalami perbaikan menjadi 83%, dari sebelumnya 69% di akhir tahun 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement