"Kita harap dengan mengaca kepada kondisi saat ini kan masih cukup baik dibanding bursa-bursa di negara lain, kita harapkan juga di tahun depan kita bisa bertahan dan tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif ke depan," katanya.
Dia juga menyebut kalau sampai dengan 14 Oktober 2022, bursa Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif 3,54%.
"Sementara kalau sampai dengan akhir September kita masih mencatat di lima something percent year to date pertumbuhan kita," ucapnya.
Serta dia mengungkapkan ada 810 perusahaan yang tercatat di BEI hingga saat ini dan akan terus bertambah.
Sehingga hal itu yang membuat dia yakin kalau pertumbuhan pasar modal Indonesia bisa terus tumbuh hingga tahun depan.
(Zuhirna Wulan Dilla)