JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan dana Rp1.49 triliun untuk membangun infrastruktur penanganan banjir di Bandara Yogyakarta International Airport.
Anggaran tersebut digelontorkan sejak tahun 2020 yang dibagi kedalam 4 paket penanganan hingga tahun 2023. Salah satu tujuan dari penanganan banjir tersebut untuk mendukung kegiatan pariwisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
"Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur," ujar Menteri PUPR dalam pernyataan tertulisnya, Senin (7/11/2022).
Pertama Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp428,88 miliar. Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 322 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 88%.
Paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA-ADP KSO dengan nilai kontrak Rp413miliar. Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 258 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 97,9%.
Follow Berita Okezone di Google News