JAKARTA - Gempa bumi 5,6 SR yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, berdampak pada jaringan kelistrikan dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyatakan dari sisi ketenagalistrikan, PLN melaporkan sampai dengan pukul 18.00 WIB sebanyak 33% penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan.
"Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali," kata Agung melalui siaran pers, Selasa (22/11/2022).
Agung mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, dari laporan Pertamina, disampaikan bahwa 3 dari 38 SPBU masih stop operasional sementara, semuanya di jalur Cipanas yakni SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.