Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terungkap! Ini Salah Satu Biang Kerok PHK Massal di Startup

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |13:52 WIB
Terungkap! Ini Salah Satu Biang Kerok PHK Massal di <i>Startup</i>
PHK Karyawan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Eksekutif Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menyatakan bahwa fenomena overstaffing atau melakukan rekrutmen secara agresif menjadi salah satu penyebab akhirnya PHK massal terjadi.

Menilik ke belakang, saat Indonesia di landa pandemi Covid-19, banyak CEO perusahaan over optimis bahwa budaya transaksi atau kegiatan online akan mendarah daging pada masyarakat Indonesia. Karena pandangan seperti itu, akhirnya banyak perusahaan melakukan rekrutmen besar-besaran.

Namun kenyataannya, paska pandemi reda, masyarakat lebih memilih omnichannel bahkan secara penuh berbelanja di toko offline (hanya pembayaran pakai digital/mobile banking-transaksi dilakukan manual).

"Akibat overstaffing biaya operasional membengkak, dan menjadi beban kelangsungan perusahaan digital, makanya PHK dilakukan," terang Bhima kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/11/2022).

Kemudian, lanjut dia, sejak adanya standarisasi QRIS, banyak pengguna dompet digital yang kembali ke mobile banking. Adanya peralihan ini, beberapa perusahaan tidak mengantisipasi adanya perubahan cara main (level of playing field) dari regulasi sehingga menekan berbagai prospek pertumbuhan.

Oleh karena itu, Bhima meminta pemerintah untuk segera mengatur model bisnis e-commerce dan ride-hailing yang melakukan promo dan diskon secara besar-besaran untuk mempertahankan market share. Sebab, dampaknya ke persaingan usaha sektor digital menjadi kurang sehat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement