JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimis bahwa tingkat okupansi kereta cepat Jakarta-Bandung dapat terisi sesuai kapasitas yang tersedia.
Hal ini dilihat dari waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan kereta cepat hanya membutuhkan 40 menit.
"Kita yakin (okupansi dapat terpenuhi), dan kita berharap masyarakat bisa melihat begitu cepatnya pembangunan ini," katanya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (23/11/2022).
Risal mengatakan, nantinya biaya kereta cepat Jakarta-Bandung akan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Biayanya (kereta cepat Jakarta-Bandung) akan terjangkau," katanya.
Adapun Risal juga menjelaskan bahwa adanya kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan menjadi langkah perbaikan nilai waktu bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi.
"Karena semakin maju transportasi kita maka nilai waktunya akan semakin membaik dan akan meningkatkan kelas dari pembangunan Indonesia," katanya.
Sementara itu mengenai harga tiket kereta api cepat Jakarta-Bandung akan dibanderol Rp250 ribu.
"Berdasarkan konsultasi dengan Kemenhub, meminta agar harga tertinggi Rp 250 ribu selama tiga tahun di masa awal. Lalu nanti baru ada eskalasi harga,” kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (9/11/2022).
Baca selengkapnya: Jakarta-Bandung Cuma 40 Menit Naik Kereta Cepat, Kemenhub Yakin Penumpangnya Banyak
(Kurniasih Miftakhul Jannah)