Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indef Sayangkan Apabila Bulog Tetap Impor Beras, Januari Mulai Panen Raya Lho!

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 28 November 2022 |18:15 WIB
Indef Sayangkan Apabila Bulog Tetap Impor Beras, Januari Mulai Panen Raya Lho!
Ilustrasi beras. (Foto: dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyayangkan solusi Bulog apabila tetap melakukan impor beras. Indef menilai impor beras hanya akan membuat harga di tingkat petani rendah karena Januari mendatang sejumlah daerah di Indonesia akan memasuki panen raya besar.

"Januari sudah mulai panen raya walaupun tidak seluruh tempat. Apabila impor dilakukan maka harga padi di tingkat petani akan jatuh. Dan Ini yang saya khawatir justru petani banyak dirugikan karena harga akan jatuh," ujar Ahmad Tauhid, Direktur Eksekutif Indef dalam program Zona Bisnis, Senin (28/11/2022).

Menurut Tauhid, rata-rata serapan Bulog selama ini terbulang rendah. Pada Januari misalnya hanya mampu diserap 8000 dan paling tinggi terjadi di bulan April dengan serapan 200 ribu lalu terus turun jadi 138 pada bulan Juni dan di bulan November hanya sekitar 93 ribu.

"Kalau saya lihat memang masalahnya pada saat panen raya kemarin pada April-Mei sampai Juni itu pengadaannya tidak maksimal sehingga jumlahnya tidak memenuhi yang diisyaratkan 1 juta. Harusnya Bulog bisa menyerap lebih banyak tapi realisasinya jauh lebih sedikit," katanya.

Tauhid mengatakan, apabila melihat data yang ada, realisasi ketahanan pangan dari sisi masyarakat relatif baik. Misalnya beras di masyarakat itu masih ada sekitar 3,3 juta, di mana beras di masyarakat 1,48, di penggilinhan 800 ribu, di pedagang 600 ribu, di horeka 300 ribu dan di pasar induk cipinang sekitar 40 ribu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement