JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa dari 1.470 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama November 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 57,55%, gabah kering giling (GKG) 26,87%, dan gabah luar kualitas 15,58%.
"Selama November 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.397,00 per kg atau naik 16,06% dan di tingkat penggilingan Rp5.523,00 per kg atau naik 16,21% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2021," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Dia melaporkan bahwa rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.785,00 per kg atau naik 14,32% dan di tingkat penggilingan Rp5.900,00 per kg atau naik 14,06%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.021,00 per kg atau naik 13,96% dan di tingkat penggilingan Rp5.120,00 per kg atau naik 14,00%.
BACA JUGA:BPS: Ekspor Pertanian Oktober 2022 Naik 3,70 Persen
"Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada November 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,81% dan 3,61%, sedangkan kualitas GKG turun 1,79%. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,87% dan 3,41%, sedangkan kualitas GKG turun 1,77%," ucap Setianto.