Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Relokasi Rumah Terdampak Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Lebaran 2023

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |15:38 WIB
Relokasi Rumah Terdampak Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Lebaran 2023
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan relokasi rumah warga yang terdampak gempa Cianjur bisa Rampung sebelum Lebaran 2023.

Basuki mengatakan sebelum Lebaran paling tidak sudah ada 2.400 rumah baru untuk memindahkan rumah warga yang berada di lintas sesar Cugenang sepanjang 9 KM.

Di mana sepanjang lintasan tersebut berdasarkan pendataan yang dilakukan sebelumnya terdapat 1.800 rumah yang akan direlokasi.

 BACA JUGA:6 Gempa Bumi Paling Dahsyat yang Pernah Terjadi di Indonesia, Korban Meninggal Capai Ribuan Orang

"Keseluruhannya untuk relokasi, akan kita selesaikan sebelum Lebaran, mungkin sudah bisa selesai 2.400 rumah (terbangun)," ujar Menteri Basuki dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).

Basuki menjelaskan saat ini baru tersedia lahan seluas 2,5 hektare di Sinargalih untuk membangun 200 rumah.

Hingga akhir tahun 2022 ditargetkan 80 rumah sudah selesai.

Selanjutnya di lahan yang berbeda tepatnya di Kecamatan Mande, tersedia lahan seluas 30 hektare yang akan dibangun sekitar 2000 rumah.

Rumah-rumah tersebut ditargetkan rampung sebelum lebaran 2023.

"Berdasarkan peta dari BMKG, yang harus direlokasi di zona sesar, itu sekitar 1.800 datanya, tetapi mungkin berkembang jadi 2.000, untuk yang di relokasi," jelasnya.

Basuki menambahkan selain rumah, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) juga tengah dilakukan rehabilitasi hingga dibangunkan kembali untuk tingkat kerusakan berat

"Kami di Kementerian PUPR ditugaskan untuk merehabilitasi dan merekonstruksi tidak hanya rumah, tetapi prasarana umum lainnya, sekolah semua akan kita perbaiki, termasuk kantor, puskesmas dan tempat ibadah," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement