BATAM - PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) di Batam.
BLT senilai Rp300 ribu per KPM, diberikan sebagai bantalan sosial akibat penguarangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM. Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Dalam pemberian BLT ini, Pemko Batam menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000.
"Semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Ini adalah data penerima tidak mampu se-Kota Batam. Namun, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi. Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Ia menjelaskan, dalam penyaluran BLT BBM ini Pemko Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan.
"PT Pos kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif," katanya.