JAKARTA - Pemerintah tahun ini memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target sebesar Rp373, 17 triliun.
"Saat ini realisasi penyaluran KUR sampai 14 Desember 2022 mencapai Rp 345,55 triliun atau sebesar 92,60 persen dengan total debitur sejumlah 7.209.944 pelaku usaha," jelas Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro KemenKop UKM Irene Swa Suryani dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
BACA JUGA:Pengusaha Besar dan UMKM Lokal Kolaborasi, Bahlil: Ini Objek Pembangunan Ekonomi Daerah
Irene menambahkan total penyaluran KUR pada 2022 di Provinsi Sumatra Selatan sampai 14 Desember 2022 berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) mencapai Rp10,495 triliun yang dialokasikan kepada 173.361 debitur.
Dia merinci, capaian tersebut terdiri dari KUR Super Mikro sebesar Rp144,37 miliar kepada 15.047 debitur, KUR Mikro Rp6,072 triliun untuk 139.692 debitur, KUR Kecil/khusus Rp4,276 triliun kepada 18.548 debitur, dan KUR Penempatan PMI sebesar Rp740 juta kepada 74 debitur.
BACA JUGA:Ancaman Resesi 2023, OJK: UMKM Harus Tetap Perlu Waspada
Dalam upaya percepatan penyaluran KUR dan pemulihan ekonomi nasional khususnya bagi pelaku UMKM, ia menegaskan KemenKopUKM menginisiasi dan mendorong penyaluran KUR melalui skema KUR khusus yang ditujukan kepada kelompok usaha masyarakat atau klaster yang diperuntukkan bagi koperasi dan kelompok UMKM.
Follow Berita Okezone di Google News