Ke depannya, Pelabuhan Benoa ini akan dijadikan hub dan tempat bersandar kapal pesiar atau yacht di mana kapal pesiar tersebut dapat memulai dan mengakhiri perjalanannya dari Indonesia. Usai melakukan kunjungan ke proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi proyek kedua yang berlokasi di area Sanur.
Proyek pekerjaan jasa konstruksi Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur ini berlokasi di Denpasar, Bali. Proyek yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 440 (empat ratus empat puluh) hari kalender. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain: pekerjaan desain, pekerjaan fasilitas jalan utama, pekerjaan utilitas, pekerjaan fasilitas pendukung, dan lainnya.
Sampai dengan Pekan Kedua Desember, progres pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 97,35% di mana lebih cepat dari yang ditargetkan. Kemudian Manajemen PTPP melanjutkan kunjungannya ke Proyek pembangunan Bali International Hospital yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan dan Pariwisata Grand Inna Bali Beach Sanur.
Proyek pembangunan rumah sakit ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1 (satu) tahun yang ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Kuartal IV tahun 2023 mendatang. Proyek yang dimiliki oleh PT Pertamina Bina Media IHSC ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing, pekerjaan interior, dan pekerjaan infrastruktur.
Sampai dengan Pekan Pertama Desember 2022, proyek tersebut telah mencapai progres sebesar 1,78% lebih cepat dari yang ditargetkan. Pekerjaan proyek pembangunan rumah sakit ini memiliki target pencapaian Gold dari Green Building Council Indonesia (“GBCI”).
“Kami sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Dengan pengalaman pekerjaan proyek tersebut tentunya akan memberikan legacy baru bagi perusahaan,” ujar Andi Gani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)