JAKARTA - Kementerian PUPR melakukan penjajakan pasar untuk 2 Proyek Saluran Irigasi di Sumatera Selatan dan Lombok melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha). Adapun total proyek yang ditawarkan senilai Rp3,24 triliun.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, proyek KPBU Unsolicited Daerah Irigasi Komering berada di Sumsel, sedangkan proyek Saluran Interkoneksi High Level Diversion (HLD) di Wilayah Sungai di Lombok.
Menurutnya kegiatan Market Sounding ini merupakan upaya untuk meningkatkan pembiayaan melalui optimalisasi pemanfaatan sumber pendanaan non-pemerintah yang dapat memberikan daya ungkit (leverage) melalui skema KPBU.
โBeberapa strategi yang dilakukan pemerintah melalui skema KPBU meliputi Percepatan skema delivery, Pembentukan fund Variable Capital Company (VCC), Pengupayaan staple financing untuk mempercepat pemenuhan pembiayaan (financial close), Penerapan estafet financing, Pengupayaan partisipasi badan usaha sejak tahap inisiasi proyek melalui skema KPBU unsolicited, serta Pengembangan skema KPBU syariah,โ kata Herry pada pernyataan tertulisnya, Selasa (20/12/2022).
Proyek KPBU Unsolicited Daerah Irigasi Komering di Sumsel da Saluran Interkoneksi High Level Diversion (HLD) Wilayah Sungai di Lombok memiliki ruang lingkup revitalisasi/rehabilitasi saluran irigasi, modernisasi irigasi melalui implementasi Smart Water Management, operasi dan pemeliharaan, kajian alokasi air dan Smart Water Management serta penguatan sosial dan kelembagaan.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News