Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Fenomena PHK Massal Bikin Ngeri dan Resah Semua Pekerja di Indonesia

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |11:09 WIB
Kaleidoskop 2022: Fenomena PHK Massal Bikin Ngeri dan Resah Semua Pekerja di Indonesia
PHK Massal Sepanjang 2022. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi momok yang sangat menakutkan bagi pekerja Indonesia di tahun ini. Apalagi di bulan-bulan terakhir 2022, begitu banyak pekerja yang kehilangan mata pencahariannya.

Fenomena PHK pun terjadi di sepanjang tahun ini. Hal ini tidak hanya menimpa perusahaan rintisan (startup) tapi sektor industri seperti tekstil melakukan pengurangan ribuan pekerja.

Banyak CEO perusahaan yang mengkambing hitamkan resesi sebagai alasan terbesar harus dilakukannya PHK. Padahal jika menurut akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia, Rhenald Kasali, hal ini tidak ada hubungannya dengan resesi.

”Lagi-lagi kambing hitamnya pasar global, ngga ada hubungannya kali, Bung,” ucapnya pada video yang diunggah pada channel YouTube pribadinya, Rhenald Kasali, Minggu, 27 November 2022.

Baca Juga: 5 Fakta JD.ID PHK 200 Karyawan, Era Bakar Duit Startup Sudah Selesai

Rhenald juga menyayangkan adanya teristiwa tersebut, melihat banyaknya generasi milenial yang menaruh harapan pada perusahaan startup.

Tak jarang dari mereka yang rela meninggalkan pekerjaan lain demi merintis karir di perusahaan startup.

Dalam menyikapi hal ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi adanya PHK massal yang beberapa waktu, terutama di startup.

Wapres menyebut langkah pemerintah salah satunya melalui program padat karya.

Baca Juga: Sundar Pichai Buka Suara Soal PHK, Karyawan Google Mulai Khawatir

“Misalnya pertama itu melakukan upaya-upaya program padat karya ya, untuk menampung tenaga kerja yang ter PHK itu," katanya.

“Itu program-program besar itu dibagi kecil-kecil di daerah sehingga mereka masyarakat bisa bekerja, kemudian produk-produk UMKM juga bisa, bisa ikut partisipasi misalnya bata yang dibuat oleh masyarakat, genteng oleh masyarakat, sehingga padat karya ini termasuk jalan dan bangunan itu bisa menampung banyak walaupun tidak digunakan cara-cara yang teknologi tapi lebih padat karya,” paparnya.

Dia memastikan kalau sebenarnya banyak sekali usaha-usaha yang sedang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Yaitu bansos ya, bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah. Itu bagian-bagian daripada untuk menanggulangi berbagai tenaga kerja yang ter-PHK ataupun yang belum punya lapangan kerja,” pungkasnya.

Dikutip Okezone, berikut daftar perusahaan startup yang melakukan PHK pada karyawan sepanjang tahun 2022:

1. SiCepat

PT SiCepat Ekspres Indonesia melakukam PHK terhadap 365 karyawannya pada Maret 2022. Mulai dari Admin Operasional hingga kurir SiCepat Ekspres.

Menurut Chief Marketing Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati, perusahaan siap untuk bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi dan siap untuk memenuhi kebutuhan karyawannya yang mengalami pemutusan kontrak tersebut.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement