Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023

Clara Amelia , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2022 |05:38 WIB
7 Fakta Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023
Presiden larang ekspor bauksit (Foto: Setkab)
A
A
A

6. Gugatan WTO

Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot, lalu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.

Adapun sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel. Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu, karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.

“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.

7. Perkuat Hilirisasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan pelat merah terus memperkuat hilirisasi pengolahan bijih utama aluminium atau bauksit.

Langkah itu setelah Presiden menyetop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Saat ini pemerintah masih mempelajari ekosistemnya.

Pasalnya, nikel hingga bauksit akan di hilirisasi di dalam negeri. Erick pun memastikan BUMN mendukung langkah pemerintah atas rencana tersebut.

"Saya rasa nikel kita sedang dorong, bauksit juga kesana, jadi ya tentu kita harus siap, kita sedang pelajari ekosistemnya," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).

6. Gugatan WTO

Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot, lalu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.

Adapun sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel. Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu, karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.

“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.

7. Perkuat Hilirisasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan pelat merah terus memperkuat hilirisasi pengolahan bijih utama aluminium atau bauksit.

Langkah itu setelah Presiden menyetop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Saat ini pemerintah masih mempelajari ekosistemnya.

Pasalnya, nikel hingga bauksit akan di hilirisasi di dalam negeri. Erick pun memastikan BUMN mendukung langkah pemerintah atas rencana tersebut.

"Saya rasa nikel kita sedang dorong, bauksit juga kesana, jadi ya tentu kita harus siap, kita sedang pelajari ekosistemnya," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement