Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sosok Pemilik Mixue, Modal Pinjam Nenek Awalnya Jualan Es Serut Anak SD Kini Bernilai Rp49 Triliun

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2022 |14:55 WIB
Sosok Pemilik Mixue, Modal Pinjam Nenek Awalnya Jualan Es Serut Anak SD Kini Bernilai Rp49 Triliun
Sosok Pemilik Es Krim Mixue. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Es krim Mixue kini ada di setiap jalan-jalan di Indonesia, Mixue merupakan brand es krim asal China yang selalu menjadi incaran karena harga murah dan rasa yang enak.

Saat ini, Mixue sudah mempunyai 20.000 gerai di China dan 1.000 gerai yang tersebar di berbagai negara seperti Indonesia, Filiphina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Lantas, siapakah pendiri brand es krim Mixue?

Mixue didirikan pada tahun 1997 oleh seorang mahasiswa tahun keempat bernama Zhang Hongchao. Kala itu, Zhang masih bekerja paruh waktu di sebuah toko minuman dingin, khususnya membuat es serut.

Baca Juga: 5 Orang Terkaya Pemilik Air Minum Kemasan RI, Siapa yang Menang?

Di mana, saat bekerja paruh waktu, dia menemukan ide untuk memulai bisnisnya sendiri.

Kedai pertama Zhang dibuka dengan meminjam modal dari neneknya sebesar 4.000 yuan atau sekitar Rp7 jutaan. Kemudian, setelah dia lulus dari perguruan tinggi, dia kembali ke Zhengzhou dan mendirikan sebuah kios untuk menjual es serut. Toko itu diberi nama "es serut aliran dingin", ini adalah pendahulu dari Mixue Bingcheng.

Perjalanan kewirausahaan Zhang Hongchao pun dimulai.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kecil-kecilan yang Patut Dicoba

Dengan modal awal yang terbatas, Zhang hanya bisa membeli freezer, beberapa bangku, dan meja lipat. Bahkan mesin es serut untuk memproduksi es dirakit sendiri oleh Zhang Hongchao dengan membeli motor, turntable dan cutter.

Dari bisnis pertamanya ini, Zhang diketahui mampu meraup keuntungan lebih dari 100 yuan sehari atau lebih dari Rp200.000 per hari.

Kemudian, saat musim dingin datang usahanya mulai mengalami penurunan omzet. Pasalnya, bisnis es serut memang sangat berpengaruh tergantung musim dan karena hal itu toko pertamanya pun ditutup.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement