Share

Penerbangan Domestik Naik 14% di 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Sabtu 31 Desember 2022 17:35 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 320 2737799 penerbangan-domestik-naik-14-di-2022-6GjKiWYwh5.jpg Layanan Penerbangan 2022 Meningkat. (Foto: Okezone.com/AP 2)

JAKARTA - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menilai 2022 menjadi titik balik industri penerbangan Indonesia yang terdampak Covid-19. Ada 1,3 juta penerbangan telah terlayani sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Airnav Polana B Pramesti memaparkan, penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 14% bila dibandingkan 2021 dan 8% bila dibandingkan 2020. Sedangkan, untuk penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 103% bila dibandingkan 2021 dan 18% bila dibandingkan 2020.

Hal yang sama terjadi pula untuk penerbangan lintas-negara atau over flying, yang meningkat sebesar 70% bila dibandingkan 2021 dan 47% bila dibandingkan 2020.

Baca Juga: Pilot Ternyata Hindari Menyebutkan Angka Tertentu via Radio Pesawat, Kenapa?

“Hal ini disebabkan karena adanya pelonggaran kebijakan penerbangan baik di dalam maupun luar negeri, tingkat pertumbuhan angka penderita Covid-19 yang semakin melandai, serta meningkatnya jumlah orang yang sudah divaksinasi,” kata Polana dalam keterangan resminya, Sabtu (31/12/2022).

Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun kebangkitan industri pariwisata, di mana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dua ajang besar internasional, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Ajang Balap Motor Dunia WBSK Mandalika.

Baca Juga: Terungkap! Ini Tempat Paling Kotor di Pesawat Menurut Pramugari, Berikut 5 Cara Antisipasinya

Dibantu oleh 11 Cabang AirNav serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan penerbangan lain, AirNav menyiapkan simulasi prosedur, sumber daya manusia (SDM) yang andal, serta peralatan pendukung navigasi, perhelatan acara kenegaraan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Tak hanya itu, tingkat ketepatan waktu atau punctuality kedatangan serta keberangkatan pesawat sepanjang tahun ini mampu mencapai 90%. Hal tersebut tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan pihak maskapai, pengelola bandara, regulator, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang,” ujar Polana.

Dia menambahkan, sepanjang tahun 2022 tercatat total 5.535 kejadian keselamatan dari 1,3 juta lebih penerbangan yang dilayani. Kejadian tersebut bervariasi dari yang tingkat bahaya (hazard) sebanyak 5.383, insiden sebanyak 107, insiden serius 39, dan kecelakaan sebanyak 6.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut, Polana menyebutkan bahwa salah satu milestone penting di tahun 2022, yaitu AirNav mendapatkan amanah untuk mengelola wilayah informasi penerbangan atau flights information region (FIR) Indonesia di atas kawasan Natuna dan Tanjung Pinang, yang selama ini dikelola oleh Singapura, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2022 tentang Pengesahan Persetujuan Flight Information Region (FIR) Indonesia dan Singapura.

Dari sisi pengurangan emisi gas karbon, AirNav menerapkan sejumlah inovasi operasional antara lain, prosedur Performance Based Navigation (PBN) untuk penerbangan domestik, dan User Preferred Route (UPR) untuk penerbangan internasional, yang berhasil menyumbang pengurangan gas emisi karbon sebanyak 102 ton per tahun, dan dapat menghemat bahan bakar pesawat sekitar 10,5 M per tahun.

Polana menyebut, tahun 2023 akan menjadi tahun yang menantang dan membawa optimisme yang baik bagi dunia penerbangan. Untuk itu, AirNav akan terus melanjutkan kinerja positif tahun 2022, sambil membenahi berbagai kekurangan yang dapat ditingkatkan.

“Serta sepenuh hati menjaga keselamatan dan kelancaran layanan navigasi penerbangan di langit nusantara,” tutup Polana.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini