JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia memfokuskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk segera disesalikan. Apalagi perseroan telah menerima sejumlah dana yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara pada 31 Desember 2022. Nilai PMN yang diterima oleh KAI untuk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp3,2 Triliun.
"Dana ini akan dialokasikan sebagai tambahan setoran modal kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI)," tulis Executive Vice President Corporate Secretary PT KAI, Asdo Artriviyanto yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (2/1/2022).
Baca Juga: Menhub Restui Masa Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 80 Tahun tapi..
Dia melanjutkan, penyetoran modal kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) (porsi equity Konsorsium BUMN Indonesia) dilakukan sebagai pemenuhan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Adapun demikian, perseroan turut menerangkan bahwa tidak terdapat dampak kejadian informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten.
Follow Berita Okezone di Google News