Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Guyuran PMN Rp3,2 Triliun

Heri Purnomo , Jurnalis-Senin, 02 Januari 2023 |17:38 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Guyuran PMN Rp3,2 Triliun
KAI. (Foto: KAI)
A
A
A

Pembengkakan biaya disebabkan sejumlah faktor, mulai dari pengadaan lahan, kondisi geologi yang cukup ekstrem, pandemi Covid-19, penggunaan frekuensi GSM-R, hingga instalasi listrik.

Adapun, penyelesaian pembengkakan tersebut dilakukan dengan skema penyertaan modal negara (PMN). Di mana porsi Indonesia dalam ekuitas sebesar 60% atau senilai Rp3,2 triliun yang diusulkan bersumber dari PMN kepada KAI.

Sedangkan Rp2,14 triliun bersumber dari ekuitas pihak China yang memiliki porsi 40 persen.

Sisanya sekitar Rp16 triliun dari pembengkakan biaya akan diupayakan dari pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB).

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa pihaknya berharap agar Komisi VI DPR RI menyetujui permohonan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sesuai target pada Juni 2023.

"Kalau PMN diberikan maksimal di Desember kami bisa yakinkan tidak ada penambahan cost overrun lagi. Dan proyek akan selesai pada pertengahan tahun 2023," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement