JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah dana yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara pada 31 Desember kemarin.
Nilai PMN yang diterima oleh KAI untuk Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp3,2 triliun.
"Dana ini akan dialokasikan sebagai tambahan setoran modal kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI)," tulis Executive Vice President Corporate Secretary PT KAI, Asdo Artriviyanto yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (2/1/2023).
Dia melanjutkan bahwa penyetoran modal kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) (porsi equity Konsorsium BUMN Indonesia) dilakukan sebagai pemenuhan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
 BACA JUGA:KAI Segera Tuntaskan Proyek Kereta Cepat dengan PMN Rp3,2 Triliun
Adapun demikian, perseroan turut menerangkan bahwa tidak terdapat dampak kejadian informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten.
Sebagai informasi, Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mencapai USD1,44 miliar atau setara Rp21,7 triliun.
ÂFollow Berita Okezone di Google News