JAKARTA -Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berkomitmen menghimpun dana investasi jangka panjang lebih banyak lagi. Tujuannya mensukseskan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
“Kami berkomitmen untuk mendukung, menjaga dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Baca Juga:Â 27 Proyek Strategis Nasional untuk Kelistrikan Selesai Dibangun
Menurutnya, industri asuransi jiwa terus bertumbuh dengan total dana kelolaan lebih dari Rp600 triliun. Secara rinci, Rp325 triliun diinvestasi di pasar modal dan sekitar Rp200 triliun lainnya diinvestasikan dalam bentuk investasi jangka panjang.
Di samping itu, industri asuransi jiwa juga membagikan klaim dan manfaat asuransi lebih dari Rp150 triliun setiap tahun. Adapun, klaim dan manfaat tersebut dibayarkan kepada sekitar 8 juta tertanggung dari total 83 juta tertanggung.
Baca Juga:Â Proyek Infrastruktur 2022 Habiskan Rp117,9 Triliun, Mayoritas Pakai Produk Dalam Negeri
Dia menambahkan, dengan adanya Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang baru, industri asuransi akan semakin tumbuh ke depannya, mengingat beberapa hal terkait industri sudah diatur dalam peraturan tersebut.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News