JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah (mixed). Di mana, Dow Jones turun lebih dari 1% karena laporan pendapatan yang lemah dari Goldman Sachs.
Tetapi lonjakan saham Tesla mendorong Nasdaq pada jalur positif karena musim pendapatan perusahaan menjadi pusat perhatian.
Dow Jones Industrial Average turun 391,76 poin atau 1,14% menjadi 33.910,85. S&P 500 kehilangan 8,12 poin atau 0,20% menjadi 3.990,97. Nasdaq Composite bertambah 15,96 poin atau 0,14%, menjadi 11.095,11.
Kenaikan Tesla Inc setelah penjualan ritel di Januari membuat saham produsen kendaraan listrik itu melonjak. Hal ini berorientasi pada pertumbuhan (.IGX) menambah keuntungan, tetapi kapitalisasi kecil (.RUT) dan nilai saham (.IVX) turun karena ketakutan akan resesi meresahkan investor.
Baca Juga:Â Wall Street Melemah, Bursa Saham Eropa Naik Didukung Cuan Perusahaan Real Estate
Sedangkan penghasilan Goldman Sachs dan Morgan Stanley menutup apa yang merupakan tas campuran untuk bank-bank besar, banyak di antaranya telah menyimpan dana rainy-day untuk bersiap menghadapi potensi penurunan.
Kepala Strategi Pasar Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene mengatakan sangat ingin mendengar tentang permintaan perusahaan Amerika di tengah tanda-tanda tren kenaikan ekonomi.
"Estimasi pendapatan telah menurun begitu banyak pada awal musim pendapatan sehingga ada potensi bagi perusahaan untuk melewati batas yang sangat rendah," kata Saglimbene, dilansir dari Reuters, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga:Â Wall Street Sepekan, Investor AS Incar Keuntungan di Saham Asing
"Jika lingkungan permintaan masih relatif sehat, itu akan melebihi ekspektasi karena menurut saya analis menurunkan laba begitu banyak," sambungnya.
Saham Goldman Sachs Group Inc merosot 6,44% setelah bank tersebut melaporkan penurunan laba kuartalan yang lebih besar dari perkiraan dan merupakan hambatan terbesar pada indeks tertimbang harga. Nilai saham suatu saham sebanding dengan kontribusinya terhadap indeks, berbeda dengan S&P 500 (.SPX) yang berbobot kapitalisasi pasar.
Follow Berita Okezone di Google News