Share

Wall Street Mixed, Saham Goldman Sachs Merosot 6,44% dan Tesla Naik 7,4%

Anggie Ariesta, MNC Portal · Rabu 18 Januari 2023 07:22 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 278 2748319 wall-street-mixed-saham-goldman-sachs-merosot-6-44-dan-tesla-naik-7-4-NDiMvYU1YN.jpg Wall Street Berakhir Mixed. (Foto: Okezone.com/Reuters)

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah (mixed). Di mana, Dow Jones turun lebih dari 1% karena laporan pendapatan yang lemah dari Goldman Sachs.

Tetapi lonjakan saham Tesla mendorong Nasdaq pada jalur positif karena musim pendapatan perusahaan menjadi pusat perhatian.

Dow Jones Industrial Average turun 391,76 poin atau 1,14% menjadi 33.910,85. S&P 500 kehilangan 8,12 poin atau 0,20% menjadi 3.990,97. Nasdaq Composite bertambah 15,96 poin atau 0,14%, menjadi 11.095,11.

Kenaikan Tesla Inc setelah penjualan ritel di Januari membuat saham produsen kendaraan listrik itu melonjak. Hal ini berorientasi pada pertumbuhan (.IGX) menambah keuntungan, tetapi kapitalisasi kecil (.RUT) dan nilai saham (.IVX) turun karena ketakutan akan resesi meresahkan investor.

Baca Juga: Wall Street Melemah, Bursa Saham Eropa Naik Didukung Cuan Perusahaan Real Estate

Sedangkan penghasilan Goldman Sachs dan Morgan Stanley menutup apa yang merupakan tas campuran untuk bank-bank besar, banyak di antaranya telah menyimpan dana rainy-day untuk bersiap menghadapi potensi penurunan.

Kepala Strategi Pasar Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene mengatakan sangat ingin mendengar tentang permintaan perusahaan Amerika di tengah tanda-tanda tren kenaikan ekonomi.

"Estimasi pendapatan telah menurun begitu banyak pada awal musim pendapatan sehingga ada potensi bagi perusahaan untuk melewati batas yang sangat rendah," kata Saglimbene, dilansir dari Reuters, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Wall Street Sepekan, Investor AS Incar Keuntungan di Saham Asing

"Jika lingkungan permintaan masih relatif sehat, itu akan melebihi ekspektasi karena menurut saya analis menurunkan laba begitu banyak," sambungnya.

Saham Goldman Sachs Group Inc merosot 6,44% setelah bank tersebut melaporkan penurunan laba kuartalan yang lebih besar dari perkiraan dan merupakan hambatan terbesar pada indeks tertimbang harga. Nilai saham suatu saham sebanding dengan kontribusinya terhadap indeks, berbeda dengan S&P 500 (.SPX) yang berbobot kapitalisasi pasar.

Follow Berita Okezone di Google News

Goldman Sachs membukukan penurunan persentase satu hari terbesar sejak setahun lalu di bulan Januari.

Hal itu juga membebani indeks blue-chip Dow Jones yang mana perusahaan asuransi Travelers Cos Inc (TRV.N), sehingga turun 4,60% setelah memperkirakan laba kuartal keempat di bawah perkiraan.

Tetapi lonjakan Tesla sebesar 7,43% membantu mempertahankan Nasdaq setelah pemotongan harga baru-baru ini yang dilakukan perusahaan pada model terlarisnya, menurut data dari China Merchants Bank International. Tesla adalah pemenang persentase terbesar di S&P 500 dan Nasdaq 100.

Dow Jones menghentikan kenaikan beruntun empat sesi, sementara Nasdaq membukukan kenaikan ketujuh berturut-turut, rekor terpanjang sejak November 2021. Volume di bursa AS menjadi 11,11 miliar saham.

Morgan Stanley (MS.N) naik 5,91% setelah mengalahkan perkiraan analis untuk laba kuartal keempat karena bisnis perdagangannya mendapat dorongan dari volatilitas pasar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini