JAKARTA - Saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masuk radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Adapun FUJI, emiten berbasis pembiayaan menunjukkan gerak saham yang turun 22,81% sejak 5 hari terakhir. Saham FUJI ditutup melemah 6,38% pada perdagangan Selasa (17/1/2023) di level Rp264.
Baca Juga:Â BEI Pantau Ketat Saham Alakasa Industrindo (ALKA) Imbas Naik Signifikan
Sedangkan saham GIAA, emiten transportasi BUMN ini bergerak turun hingga cetak rekor terendah. Saham GIAA telah turun 24,06% dalam 5 hari terakhir perdagangan dan ditutup di level 101 pada Selasa kemarin.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham FUJI dan GIAA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Selasa (17/1/2023).
Baca Juga:Â Saham Estee Gold Feet (EURO) Dipantau BEI Gegara Naik Tajam
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai FUJI adalah informasi tanggal 9 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Follow Berita Okezone di Google News