YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS melaporkan Yogyakarta memiliki tingkat kemiskinan 11,49% dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.
Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan Jawa Tengah dengan persentase penduduk miskin mencapai 10,98% pada September 2022 dan menempatkan di urutan kedua daerah termiskin di Pulau Jawa.
Baca Juga: Ini 3 Daerah Termiskin di Yogyakarta
Sementara, BPS mencatat, tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 9,57%, meningkat 0,03% dari periode Maret 2022 dan turun 0,14% dibandingkan September 2021. Diketahui, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 mencapai 26,36 juta orang.
Meski menjadi daerah termiskin, Pemerintah Kota Yogyakarta tidak lagi secara khusus mengalokasikan anggaran dana untuk bantuan langsung tunai atau BLT bagi warga yang membutuhkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.
"Sejauh ini, tidak ada informasi mengenai alokasi khusus untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang dinilai terdampak BBM atau pandemi di APBD 2023," kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya seperti dilansir Antara, di Yogyakarta, Kamis (19/1/2023).
Menurut dia, tidak ada informasi mengenai pengalokasian dana khusus untuk BLT sejak APBD Kota Yogyakarta 2023 dibahas hingga mendapat persetujuan dari DPRD Kota Yogyakarta kemudian dievaluasi oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan diberlakukan sebagai peraturan daerah.
Kendati demikian, Aman mengatakan, apabila di kemudian hari ada kebijakan khusus yang harus dijalankan pemerintah daerah berdasarkan arahan dari pemerintah pusat maka Pemerintah Kota Yogyakarta siap memenuhinya.
"Jika nanti di dalam perjalanan anggaran ada arahan dari pusat, termasuk alokasi bantuan langsung tunai, maka kami siap mengikuti dan patuh," katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News