Share

Indonesia Bisa Swasembeda Kedelai di Era Soeharto, Kenapa Kini 'Ketagihan' Impor?

Heri Purnomo, MNC Portal · Jum'at 20 Januari 2023 15:18 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 20 320 2750090 indonesia-bisa-swasembeda-kedelai-di-era-soeharto-kenapa-kini-ketagihan-impor-2CTyyogNxL.jpg Kenapa RI Impor Kedelai? (Foto: Okezone)

JAKARTA - Indonesia pernah swawembada kedelai pada tahun 1989 hingga 1992 atau saat pemerintahan Soeharto. Pada tahun tersebut, produksi kedelai mencapai 1,8 juta ton per tahunnya. Namun, kini Indonesia dihadapi dengan 'ketagihan' impor.

"Pada tahun itu, kebutuhan kedelai saat itu pertahun mencapai 1,8 juta ton dan itu dapat dipenuhi oleh kedelai lokal," kata Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indoensia (Gakoptindo) Aip Syarifudin dalam Market Review IDXChannel, Jumat (20/1/2023).

BACA JUGA:Mendag Zulhas Hapus Persyaratan Pembelian Kedelai Subsidi 

Namun saat ini berbanding terbalik dengan kondisi pada tahun 1989-1992. Aip mengatakan bahwa saat ini kedelai yang beredar di Indonesia hanya 10% kedelai lokal, sedangkan 90% kedelai impor.

"Sampai sekarang terus menurun dan tidak biisa naik-naik (Produksinya). Kita 90% impor dan 10% lokal," katanya.

Aip mengatakan turunnya produksi kedelai lokal lantaran mekanisme penanamannya di Indonesia masih kurang baik dalam hal kapasitasnya, tidak seperti di Brasil yang sudah menggunakan mekanisme yang lebih baik dari Indonesia.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Padahal, kata Aip, produksi kedelai lokal memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai impor.

"Sehingga bisa produksi antara 1 juta ton ke atas. Contohnya tahu sumedang yang menggunakan kedelai lokal itu jauh lebih enak. Jadi kalau Indonesia bisa produksi 1 juta ton ke atas, kami siap membeli kedelai lokal namun dengan harga yang tidak seperti kemarin yang Rp10.000 ke atas," katanya.

Oleh sebab itu, Aip mendorong pemerintah Indonesia untuk dapat belajar dari sistem penanaman yang ada di Brasil. Hal itu bertujuan agar produksi kedelai lokal bisa jauh lebih banyak produksinya.

Sebagai informasi, Brasil menempati urutan pertama sebagai negara produsen kedelai terbesar di dunia. Jumlah pasokan kedelai yang diproduksi oleh Negeri Samba ini mencapai 134 juta metrik ton pada Februari 2021/2022. Kedelai merupakan produk utama pertanian Brasil dan menjadi salah satu produk ekspor andalan mereka.

Pemasok kedelai terbesar dunia urutan kedua adalah Amerika Serikat dengan produksi mencapai 120,71 juta metrik ton. Disusul oleh Argentina dengan produksi sebanyak 16,4 juta metrik ton.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini