Selain itu, climate chance akan merubah konsumsi energi dari fosil menjadi energi baru terbarukan.
"Jadi dua hal itu kami tampung dalam the Future Planet," ujarnya.
Sementara the Future Talent berfokus pada pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pijar sendiri menghadirkan program yang mengasah softskill untuk mengatasi talent gap di masa depan.
"Kami mencoba menyiapkan 3 hal, yakni full of talent, jadi kami punya program Future Skill untuk melakukan upskilling. Yang kedua kami punya program untuk inovasi, yang terakhir kami punya program yang membantu pemerintah untuk merancang kebijakan yang siap untuk masa depan," pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ferro didampingi oleh Direktur Future Skills by Pijar Foundation Ageng Sajiwo, Direktur Komunikasi dan Marketing Pijar Foundation Alfianda Karuza, dan External Communication Pijar Foundation Hanifa Putri.
(Zuhirna Wulan Dilla)