Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Incar Tabungan yang Menumpuk di China Selama Pandemi Covid-19, Jumlahnya Fantastis

Khairunnisa , Jurnalis-Kamis, 26 Januari 2023 |14:29 WIB
Indonesia Incar Tabungan yang Menumpuk di China Selama Pandemi Covid-19, Jumlahnya Fantastis
RI incar tabungan yang menumpuk di China (Foto: Reuters)
A
A
A

Di sisi lain Seto mengakui potensi perlambatan ekonomi di 2023 sangat nyata ditunjukkan dari tren penurunan PMI hingga tarif kapal untuk komoditas utama yang terus menurun.

"Dari sisi komoditas, beberapa unggulan kita seperti CPO, nikel juga mengalami tekanan. Saya kira ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah penghasil komoditas ini. Ekonominya mungkin akan tertahan dibandingkan 2022. Ini satu hal yang harus kita waspadai," kata Seto.

China membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional pada hari Minggu (08/01), untuk pertama kali sejak Maret 2020. Otoritas China pun membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.

Meski beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa, menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China, Indonesia terbuka untuk kunjungan turis dari negara mana pun, termasuk, turis asal China.

"Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari China. Yang paling penting protokol kesehatan," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan otoritas di China telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri.

“Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga meyakini tingkat imunitas di Indonesia sudah cukup tinggi untuk menerima turis asing masuk yakni mencapai 98,5.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement