Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Pelaku Viral Mandi Lumpur, Tolak Tawaran Kerja John LBF hingga Nenek Dapat Gift dari Negara

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2023 |08:27 WIB
6 Fakta Pelaku Viral Mandi Lumpur, Tolak Tawaran Kerja John LBF hingga Nenek Dapat <i>Gift</i> dari Negara
Nenek viral mandi lumpur di TikTok. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Aksi seorang nenek mandi lumpur mendapat banyak sorotan dari banyak pihak hingga viral.

Awal mula video itu dari unggahan akun TikTok @intan_komalasari. Sampai pada akhirnya video itu menuai komentar negatif dari netizen.

Pasalnya video tersebut memperlihatkan aksi nenek-nenek yang sedang main lumpur. Kurang lebih sudah ada 30 unggahan video mandi lumpur yang dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda.

 BACA JUGA:Usai Viral, Nenek yang Buat Konten Mandi Lumpur di TikTok Diberi Bantuan Pemerintah

Dirangkum Okezone, Sabtu (27/1/2023), berikut fakta video viral nenek mandi lumpur:

1. Disebut Ngemis Model Baru

Pihak kepolisian menilai trend ini merupakan cara ngemis model baru. Adapun, akun Twitter bernama @askDika menyampaikan, sekali melakukan aksi mandi lumpur pelaku bisa mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu hingga Rp700 ribu.

2. Jhon LBF Ikut Tanggapi

Influencer sekaligus pengusaha, Jhon LBF menanggapi aksi nenek mandi lumpur ini.

Dia pun berniat baik membantu pemilik akun dengan menawarkan pekerjaan kepadanya.

Sayangnya, tawaran Jhon LBF ditolak.

Tak hanya itu, pemilik akun itu justru meminta uang senilai Rp200 juta sebagai jaminan untuk berhenti melakukan live streaming.

"Waalaikumsalam Mas John LBF. Kalau Mas John LBF Official tidak mau melihat kami live streaming di TikTok seperti ini, transfer kami Rp200 juta, Mas John. Karena Mas John orang kaya, seperti di video-video Mas John itu banyak sekali liburan kesana kemari soalnya." Isi pernyataan si pria viral dilansir melalui akun Tiktok @intan_komalasari92.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement