Share

Hampir Rampung, Menhub Terus Kawal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Noviana Zahra Firdausi, Okezone · Minggu 29 Januari 2023 09:13 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 29 320 2754990 hampir-rampung-menhub-terus-kawal-proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-zFNy2rKE1a.jpg Kereta Cepat Jakarta Bandung (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

"Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan/Menkomarves), Pak Erick (Erick Thohir/Menteri BUMN), dan saya ditugaskan Bapak Presiden untuk mengawal proyek ini. Kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita," ujar Menhub dikutip Antara, Minggu (29/1/2023).

Saat ini, progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 84% atau menyisakan sekitar 16%lagi pekerjaan yang harus diselesaikan.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proyek pembangunan KCJB rampung pada Juni 2023 dan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik seperti KCJB diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya masalah kemacetan.

"Kita tahu bahwa 'cost' dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu, bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan," ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam. Selain itu, kata dia, kereta cepat tersebut juga dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.

"Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi ke depannya," kata Menhub.

Untuk mempersiapkan operasional KCJB, pemerintah juga telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris, yaitu The Crossrail International dan Mott Macdonald Indonesia.

Saat ini, pengerjaan proyek KCJB terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti "track laying", sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antarmoda agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini