Share

Katanya Surplus, Kok Produksi Beras 6 Bulan Terakhir Defisit?

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Selasa 31 Januari 2023 16:55 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 320 2756509 katanya-surplus-kok-produksi-beras-6-bulan-terakhir-defisit-5P1RCa9N8p.jpg Stok Beras 6 Bulan Terakhir Defisit. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - Badan Pangan Nasional mencatat produksi beras nasional dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini mengalami defisit. Padahal pemerintah selalu mengklaim bahwa pasokan beras surplus sehingga tidak perlu impor.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memaparkan kondisi fluktuasi harga beras di Indonesia, yang disebutnya belakang cukup mahal dan berpengaruh pada kekuatan Bulog untuk menyerap beras petani.

Baca Juga: Hampir 200 Ribu Ton Beras Impor Sudah Banjiri Pasar RI

"Harga beras hari ini di luar daripada kalkulasi kita semua, hari ini sudah tidak normal, karena gabah kering panen (GKP) sudah Rp6 ribu harga beras medium premiun diluar dari kebiasaan," kata Arief dalam RDP bersama komisi IV DPR RI, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, kenaikan harga beras disebabkan suply dan demand yang tidak stabil untuk beras dalam negeri. Para petani belum masuk musim panen, sedangkan demandnya tetap kuat.

Baca Juga: Siap-Siap! Beras Bulog Bakal Tersedia di Ritel Modern

Sementara itu, Ketua Komisi IV Sudin pun memotong penjelasan Kepala Bapans tersebut. Dirinya menanyakan sebab dari kurangnya suply dari pada petani lokal. Padahal kerap disebutkan bahwa produktivitas beras dalam negeri suprlus.

"Berarti yang surplus itu bohong dong?" Tanya Sudin.

Follow Berita Okezone di Google News

Arief sempat menjelaskan bahwa selanjutnya akan dijelaskan lebih jauh tentang produksi dan kebutuhan pasar. Namun Sudin kembali menekan dengan pertanyaan yang sama tentang surplus beras yang kerap disebutkan.

"Saya tanya dulu awalnya, berarti yang katanya surplus bohong dong?" Tanya Sudin Lagi.

"Dalam 6 bulan terakhir defisit ketua," jawab Arief.

"Oke, saya paling suka ada pejabat yang jujur ketika menjawab," pungkas Sudin.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini