Selanjutnya, tanggal penjatahan pada 6 Februari 2023, tanggal distribusi obligasi secara elektronik atau tanggal emisi pada 8 Februari 2023, dan tanggal pencatatan obligasi pada BEI pada 9 Februari 2023. Adapun obligasi Danareksa tersebut telah mendapat peringkat idAA (Double A) dari Pefindo yang berlaku dari 3 November 2022 sampai 1 November 2023.
Sebelumnya perseroan mengungkapkan, Holding BUMN Danareksa menargetkan laba bersih konsolidasi pada akhir 2022 menembus Rp1 triliun. Subklaster kawasan industri diperkirakan masih menjadi kontributor terbesar.
Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono mengatakan proforma laba bersih konsolidasi holding tahap I yang mencakup 10 anak perusahaan pada 2020 mencapai Rp468,6 miliar. Kemudian laba bersih konsolidasi tahap I pada 2021 sebesar Rp796 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)