Share

Saham Meta Meroket 23%, Kekayaan Mark Zuckerberg Naik Jadi Rp1.007 Triliun

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Jum'at 03 Februari 2023 16:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 455 2758593 saham-meta-meroket-23-kekayaan-mark-zuckerberg-naik-jadi-rp1-007-triliun-sKSQQd4igl.JPG Mark Zuckerberg. (Foto: Reuters)

JAKARTA – Saham Meta melonjak naik lebih dari 23%. Momen ini menjadi salah satu hari keberuntungan setelah dalam kurun waktu hampir satu dekade.

Di mana sebelumnya banyak perkiraan analis yang tentang kekalahan pendapatan pada kuartal keempat serta ramalan dari CEO Mark Zuckerberg.

Diketahui, saham Meta menempati titik tertinggi sejak September 2022, tepat beberapa minggu sebelum muncul laporan pendapatan kuartal ketiga yang berhasil buruk.

Peristiwa tersebut mendorong analis di seluruh Wall Street gencar mempertanyakan kepemimpinan Zuckerberg.

Dikutip dari Forbes, Jumat (3/2/2023) USD67,6 miliar atau setara Rp1.007,2 triliun. (Kurs:Rp14.900/USD).

 BACA JUGA:Saham Meta Anjlok 25%, Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Rp170,5 Triliun

Ada sesuatu yang berubah dalam catatan Rabu malam dan Kamis pagi milik analis, bagaimanapun, perusahaannya mengalahkan estimasi topline dengan pendapatan USD32,17 miliar atau setara Rp479 triliun.

”Ya, proyeksi pengeluaran yang berkurang secara material dan pembelian kembali saham yang lebih besar dari yang diantisipasi menaikkan target harganya menjadi USD275 atau setara Rp4 juta dan terjadi peningkatan kinerja yang lebih baik,” ujar analis Evercore ISI Mark Mahaney.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan yakin Barton Crockett dari Rosenblatt menetapkan harga saham Meta seharga USD220 atau setara Rp3,2 juta.

Sementara di Guggenheim, Michael Morris merevisi target harganya menjadi USD210 atau setara Rp3,1 juta.

Komentar Zuckerberg diterima dengan baik oleh para analis, hanya beberapa bulan setelah salah satu pendiri Meta mengambil langkah untuk memecat ribuan pekerja.

”Tema manajemen kami untuk tahun 2023 adalah ’Tahun Efisiensi’ dan kami fokus untuk menjadi organisasi yang lebih kuat dan cepat,” katanya.

Zuckerberg telah memimpin poros perusahaan menuju realitas virtual, mengeluarkan miliar rupiah untuk vertikal Meta’s Reality Labs yang merupakan manuver mahal yang membuat Mark mendapatkan kritik dari analis dan investor, termasuk Brad Gerstner dari Altimeter Capital, melihat langkah pertama sebagai gangguan dari bisnis iklan inti perusahaan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini