JAKARTA - Bursa Saham AS, Wall Street ditutup turun pada perdagangan Senin waktu setempat. Investor pun beralih setelah mempertimbangkan bahwa Federal Reserve akan butuh waktu lama untuk memangkas suku bunga acuannya.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) berakhir turun 35,85 poin, atau 0,11%, pada 33.890,16. S&P 500 (.SPX) kehilangan 25,44 poin, atau 0,62%, menjadi 4.111,04 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 119,51 poin, atau 1%, menjadi 11.887,45.
Baca Juga:Â Wall Street Sepekan Tunjukkan Optimisme Investor di 2023
Investor saham mencermati pidato pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell untuk setiap perubahan dalam retorika Bank Sentral setelah data pekan lalu menunjukkan aktivitas jasa yang kuat pada bulan Januari serta pertumbuhan pekerjaan yang kuat.
"Kami mendapat laporan ledakan pekerjaan itu, dan orang-orang harus menilai kembali prospek Fed dan ekonomi. Besok akan menarik untuk melihat apakah Powell melanjutkan transformasinya dari hawk ke dove," kata Ahli Strategi Investasi Allspring Global Investments, Brian Jacobsen, dilansir dari Reuters, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga:Â Wall Street Merah, Saham Amazon Anjlok 8,4%
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat menghindari resesi karena inflasi turun sementara pasar tenaga kerja tetap kuat.
Setelah terpukul pada 2022, ekuitas AS telah pulih dengan kuat pada tahun 2023, dipimpin oleh saham-saham dengan pertumbuhan megacap di tengah harapan jangka pendek bahwa Fed akan meredam kenaikan suku bunga yang agresif, yang pada gilirannya dapat mengurangi beberapa tekanan pada valuasi ekuitas.
Follow Berita Okezone di Google News