JAKARTA - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Emiten teknologi ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-13 di BEI pada 2023.
IRSX mantap menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 1 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp15 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp101 setiap sahamnya.
Mengutip laman e-IPO, Selasa (7/2/2023), Aviana Sinar Abadi merupakan perusahaan yang melayani business to business (B2B) sebagai penyedia platform solusi holistic (integrated/terpadu) untuk perusahaan yang berbisnis produk digital ataupun perusahaan yang berbisnis online.
Baca Juga:Â Tetapkan Harga Rp101, Saham Aviana Sinar Abadi (IRSX) Kelebihan Permintaan Jelang IPO
Kegiatan usaha Aviana dimulai pada 2011 yang dirintis oleh founder atau pendiri Perseroan yakni Gusti Ngurah Komang Panji Pramana.
Usaha awal Perseroan menjalankan bisnis digital dengan melakukan penjualan produk-produk digital seperti pulsa handphone dan token listrik yang dilakukan secara pribadi melalui Software Product Management (IRSX). IRSX merupakan software untuk melakukan pengaturan jual-beli dari produk-produk digital.
Baca Juga:Â Resmi IPO, Saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Anjlok 10%
Pada Desember 2013, Gusti melakukan pengalihan bisnis tersebut dari semula bisnis pribadi kepada badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang diberi nama PT Aviana Sinar Abadi dalam rangka ekspansi bisnis dimasa mendatang.
Kemudian Aviana memulai kegiatan usaha komersial kegiatan usaha berupa pembuatan platform IRSX, yang merupakan Software Product Management, termasuk di dalamnya fitur pengaturan produk hingga Penyusunan laporan keuangan untuk para pelanggan Perseroan.
Follow Berita Okezone di Google News