Share

Aviana Sinar Abadi (IRSX) Bidik Pendapatan Rp500 Miliar di 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Selasa 07 Februari 2023 14:39 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 278 2760589 aviana-sinar-abadi-irsx-bidik-pendapatan-rp500-miliar-di-2023-w0EcO7B6SF.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) membidik pendapatan hingga Rp500 miliar di 2023.

Emiten teknologi berkode IRSX ini optimistis dapat mencapai target tersebut.

Pasalnya, usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan akan semakin gencar dalam mengembangkan bisnisnya.

“Eksisting produk akan kami embangkan menjadi sistem cloud, agar bisa mencapai pasar yang lebih luas,” kata Direktur Utama IRSX, Gusti Ngurah Komang Panji Pramana saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/2/2023).

 BACA JUGA:BEI Pantau Ketat Saham FILM, Ada Apa?

Panji menjelaskan, dalam mencapai target tersebut, bisnis perseroan ditopang oleh antusiasme pelanggan yang tinggi dalam menggunakan produk perseroan.

Selain itu, pendapatan perseroan akan dikontribusikan oleh produk segmen telco dan produk digital lainnya.

Adapun perseroan mengandalkan produk, IRSX juga akan meningkatkan engagement di sosial media dan melakukan pendekatan melalui agen customer service perseroan untuk lebih banyak lagi menggaet pelanggan.

“Kami akan berfokus pada fundamental dan juga menambah layanan baru,” ujar Panji.

Follow Berita Okezone di Google News

Perseroan optimistis bisnis perseroan akan semakin tumbuh tahun ini. Hal itu dikarenakan di era transformasi digital saat ini, seluruh perusahaan baik kecil, menengah maupun perusahaan besar pasti menggunakan teknologi digital sebagai bagian dari operasionalnya.

Sebagai informasi, Aviana Sinar Abadi resmi mencatatkan sahamnya di BEI.

Perseroan melepas sebanyak 1 miliar saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Adapun, sekitar 78,57% dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak perseroan untuk belanja modal dan modal kerja.

Kemudian untuk 4,08% akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal, serta sekitar 17,35% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini