Share

Wapres Cek Proyek Smelter Freeport di Gresik, Sudah Jadi?

Binti Mufarida, MNC Portal · Selasa 07 Februari 2023 12:25 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 320 2760481 wapres-cek-proyek-smelter-freeport-di-gresik-sudah-jadi-VjBshlGHg9.jpg Wapres Tinjau Proyek Smelter Freeport. (Foto: Okezone.com/Setwapres)

GRESIK - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Wapres mendapatkan penjelasan dari President Director PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Di mana kawasan smelter tembaga di Manyar Gresik ini merupakan smelter kedua yang dibangun PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Freeport Bangun Smelter Terbesar di Dunia untuk Dorong Hilirisasi Tembaga di Indonesia

“Proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia di kawasan JIIPE kawasan ekonomi khusus, saya jelaskan bahwa ini adalah smelter tembaga kedua yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia yang pertama jaraknya 10 km dari sini di Petrokimia Gresik,” terang Tony kepada Wapres, Selasa (7/2/2023).

“Ini yang kedua dan merupakan perkembangan single line terbesar di dunia dan ini kapasitasnya akan bisa mengolah 1,7 juta ton konsentrat dari PT Freeport Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Gercep Hilirisasi, Menko Airlangga Tinjau KEK JIIPE dan Manyar Smelter Freeport

Tony menyampaikan bahwa produk-produk yang dihasilkan dari smelter ini di antaranya katoda tembaga, emas dan perak batangan, platinum, juga metal group.

“Produk yang akan dihasilkan katoda tembaga, nanti akan ada emas dan perak batangan, dan juga ada platinum, metal group, dan emas dan perak batangan juga akan dimurnikan di sini. Jadi ada fasilitas precious metal refinery yang akan mengolah emas dan perak,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, Wapres juga menanyakan kepada Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku pengelola KEK Gresik, Bambang Setiono yang juga hadir jumlah keterisian dari kawasan smelter ini.

“Sudah berapa persen persentasenya?” tanya Wapres pada Bambang.

“Jadi dari 1.800 hektar luas kawasan KEK ini, yang sudah terisi 300 hektar,” ungkap Bambang.

“Semua ini sudah siap? Sudah bisa beroperasi kapan?” tanya Wapres lebih lanjut.

“Sudah pak, kami juga ditarget dalam 5 tahun itu bisa menyerap investasi asing itu USD 7,5 Miliar pak dalam 15 tahun atau optimalnya itu 16 miliar US dolar Pak. Tenaga kerjanya yang langsung itu 200 ribu,” jelas Bambang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini