Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pabrik Daur Ulang Botol Plastik Rp556 Miliar Dibangun di Cikarang

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |18:46 WIB
Pabrik Daur Ulang Botol Plastik Rp556 Miliar Dibangun di Cikarang
A
A
A

CIKARANG - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menanamkan investasi Rp556 miliar untuk membangun pabrik daur ulang botol plastik Polyethylene Terephthalate (PET) di Cikarang, Jawa Barat.

Perusahaan yang bekerja sama dengan PT Amadina Bumi Nusantara dan Mahija Parahita Nusantara tersebut pun menjadi pionir untuk industri-industri produk plastik lain di Indonesia.

Baca Juga: Menko Luhut Ingin Masalah Sampah Plastik Beres 2025

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun langsung meresmikan pembangunan pabrik tersebut.

“Investasinya kan Rp556 miliar dengan payback 7 tahun, ini saya pikir not bad dan bisa dibuat di tempat lain,” ujarnya saat peresmian pabrik, Cikarang, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Pecah Rekor! Dunia Hasilkan Lebih Banyak Sampah Plastik Sekali Pakai Ketimbang Sebelumnya

Pabrik ini akan menjadi percontohan banyak perusahaan untuk mampu mengolah banyak sampah plastik dari hasil pengumpulan untuk menjadi rPET Pellets sebanyak 25.000 toh per tahun.

Luhut berharap jumlah tersebut bisa ditingkatkan dua kali lipat menjadi 50.000 ton per tahun.

“Keberadaan (pabrik daur ulang) ini sudah bagus sekali, kapasitas hemat saya perlu ditingkatkan karena ini masih 25.000 ton per hari, kalau bisa tahun depan kita dobel (kapasitasnya),” katanya.

Menurut Luhut, pengolahan sampah untuk menjadi rPET Pellets ini penting dilakukan. Sebab, ia sangat menyoroti permasalahan sampah daur ulang yang berserakan di laut lepas yang mengakibatkan pencemaran dan membahayakan generasi penerus bangsa.

“Karena hemat saya plastik ini berbahaya, tapi juga dibutuhkan, karena bisa ke laut, dimakan ikan, ikan dikonsumsi kita, utama yang berbahaya pada ibu-ibu yang bisa hamil karena anaknya bisa cacat, kita tidak mau generasi cacat Indonesia ini,” tandas Luhut.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement