Sementara itu, Direktur Panas Bumi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris Yahya menegaskan pemerintah tengah mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia.
“Pada 2030, pemerintah menargetkan pembangunan PLTP dengan kapasitas sebesar 3.355 MW untuk memenuhi target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Itu sudah tercantum dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) 2021-2030,” ungkapnya.
Harris mengungkapkan pemanfaatan EBT di Indonesia baru sekitar 0,3% dari total potensi. Untuk itu, pemerintah meluncurkan sejumlah program untuk mendorong EBT, di antaranya insentif pajak seperti pada panas bumi maupun kepastian harga pada EBT.
(Feby Novalius)