JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) segera kedatangan banyak emiten baru. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah masuk periode book building hingga offering dalam proses IPO.
Dikutip dari laman e-ipo, Sabtu (11/2/2023), PT Hillcon Tbk (HILL) berencana melepas 442,3 juta lembar saham atau 15% dari modal perseroan dengan harga berkisar Rp1.250 hingga Rp2.000 per lembar saham.
Dana yang bakal diraih dari IPO tersebut sedikitnya Rp552,87 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp884,6 miliar.
Adapun, seusai masa penawaran awal yang berlangsung 12 Januari-3 Februari 2023, maka perkiraan tanggal efektif pada 15 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan perkiraan masa penawaran umum pada 17 Februari 2023.
Baca Juga: 6 Tamu Baru Bursa Efek Indonesia di Minggu Ini, Berikut Daftarnya
Kemudian, perkiraan tanggal penjatahan dilaksanakan pada 21 Februari 2023, dilanjutkan dengan distribusi saham diperkirakan pada 22 Februari 2023. Adapun, saham HILL diperkirakan bisa mulai tercatat di bursa pada 23 Februari 2023.
Selanjutnya ada, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Dalam aksi korporasi ini, PGEO memasang harga bookbuilding di rentang Rp820-Rp945 per saham. PGEO akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor IPO.
Baca Juga: Gelar IPO, Penawaran Saham Hillcon Oversubscribe 1,3 Kali
Adapun masa penawaran awal berlangsung 1 - 9 Februari 2023, maka perkiraan tanggal efektif pada 16 Februari 2023 dan dilanjutkan dengan masa penawaran umum perdana saham pada 20 - 22 Februari 2023, serta tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari 2023.
Kemudian ada PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), perusahaan yang bergerak dalam bidang periklanan, aktivitas desain khusus film, video, program TV, animasi dan komik.
FUTR berencana IPO dengan sebanyak 1,27 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari total saham yang akan dicatatkan setelah IPO dan menawarkan saham di kisaran harga Rp100 hingga Rp120 per saham.