Share

Pascapandemi Covid-19, Pengusaha Siap Bangkit Hadapi Resesi 2023

Hana Wahyuti, Jurnalis · Sabtu 11 Februari 2023 14:53 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 11 320 2763198 pascapandemi-covid-19-pengusaha-siap-bangkit-hadapi-resesi-2023-ywbUHuIXAq.jpg Pengusaha Siap Hadapi Ketidakpastian di 2023. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Pengusaha menilai arah kebijakan ekonomi pemerintah sudah tepat. Tinggal memperkuat sinergi supaya siap menghadapi resesi di tahun ini.

Wakil Ketua Umum BPP Hipka Muhammad Herviano menyampaikan, diperluka sinergi semua pihak supaya perekonomian 2023 bisa dijaga. Di mana arah kebijakan ekonomi sekarang sudah tepat.

”Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah sebagai regulator, dalam membangun ekosistem usaha yang positif. Sehingga, ekonomi nasional segera bangkit pasca-pandemi dan siap menghadapi isu resesi,” kata Herviano, dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga: 5 Fakta Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,31% di 2022, Tertinggi Dibanding AS dan China

Dirinya mengakui bahwa tidak sedikit tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Seperti pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sebagai pemantik penciptaan lapangan kerja baru. Tujuannya suapaya pengangguran dan kemiskian dapat dikurangi setiap tahun.

"Peningkatan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 merupakan salah satu faktor pendorong sektor UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Aceh Punya Potensi Ekonomi Sangat Besar Perikanan hingga Perkebunan, Jokowi: Semua Ada di Sini

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIpka Kamrussamad mengungkapkan tiga hal penting yang perlu dilakukan bersama untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju. Pertama, penciptaan wirausaha muda sebagai kekuatan inti.

”Kita baru 3,81% lebih rendah dari Singapur, Thailand, dan Malaysia. Ini artinya apa? Kalau kita ingin mendorong Indonesia menjadi negara maju, maka kelas menengah, khususnya di bidang ekonomi harus kita perkuat. Dan salah satu road map-nya, jalannya adalah menciptakan wirausaha-wirausaha yang andal dan berdaya saing,” ungkap Kamrussamad.

Follow Berita Okezone di Google News

Kedua, Hipka menempatkan diri sebagai organisasi inkubator konglomerat.

”Untuk memperkuat kita punya Indonesia In Corporate. Karena Indonesia In Corporate adalah kekuatan inti di dalam mengantarkan Indonesia supaya income per kapita kita bisa tumbuh di atas 200 juta di 100 tahun Indonesia merdeka. Angka penganggurannya bisa kita tekan. Dan kemudian angka kemiskinanya kita bisa tekan,” beber Kamrussamad.

Dan ketiga, Hipka menempatkan diri sebagai bagian dari kekuatan The Job Creator atau pencipta lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, HIPKA memiliki kekuatan anggota multisektor usaha.

”Dari pertambangan, perkebunan, perdagangan, kuliner, sampai fashion. Semua klaster bisnis mayoritas ada anggota HIPKA yang menggelutinya,” ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini