JAKARTA - Gautam Adani, orang terkaya di Asia kehilangan Rp1.600 triliun dalam sekejab. Hal ini usai perusahaannya dituduh melakukan penggelapan dan penipuan besar.
Riset Hinderburg mengungkapkan bahwa perusahaan Gautam Adani diduga terlibat skandal penggelapan pajak, penipuan besar. Riset tersebut membuat valuasi perusahaan Adani merosot lebih dari USD110 miliar.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan 9 Naga yang Disebut Penguasa Ekonomi Indonesia
Grup Adani tentu menampik berbagai tuduhan yang dilaporkan dalam laporan itu. Meskipun Grup Adani telah menyampaikan pembelaan, saham perusahaan unggulan Grup Adani, Adani Enterprises langsung anjlok hampir 50% sejak laporannya dikeluarkan.
Hal ini membuat Grup Adani menghadapi kesulitan pendanaan. Terlihat pada pekan lalu, Adani Enterprises bahkan memutuskan untuk membatalkan menjual ekuitas senilai USD2,5 miliar, seiring turunnya nilai perusahaan.
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Disebut 9 Naga Ekonomi Indonesia, Ada Bos Rokok hingga Penjual Mi
Namun kini, grup Adani menjadi perhatian banyak investor yang bertanya-tanya apakah perusahaannya tersebut dinilai mampu bertahan dan menjaga operasionalnya di tengah derasnya aksi jual investor.