Bahkan, jika dilihat dari harga penutupan Rp200 pada 10 November 2022 atau sebelum Happy Hapsoro bersama koleganya masuk, saham SINI telah melesat sebanyak 13 kali hanya dalam empat bulan terakhir atau setelah Happy Hapsoro bersama koleganya melalui PT Autum Prima, PT Batubara Development, PT Basis Energi Prima mengakuisisi sebanyak 70% saham SINI dari sejumlah pemegang saham.
Autumn Prima menggenggam 144,30 juta (30%) saham SINI, Batubara Development sebanyak 134,68 juta (28%), dan Basis Energi Prima menguasai 57,72 juta (12%) saham SINI pada 24 November 2022. Saham tersebut diakuisisi dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham.
Dengan harga akuisisi Rp250 per saham, Happy Hapsoro telah menikmati cuan 940% dari saham SINI.
Sebelum transaksi tersebut, Hendra Ahsan Kustarjo sebagai pemegang 57,49% saham, Renard Andradi mencapai 5,16%, dan Gregorius Cahyo Priyono mencapai 0,1%, dan sisanya masyarakat 37,2%.
(Zuhirna Wulan Dilla)