Dengan pertimbangan ini, Kurtubi menilai rencana ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) seperti yang dilakukan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dilematis lantaran masih banyaknya kendala pengembangan yang bersifat sosial ekonomi.
Kurtubi menegaskan, bisnis PGEO masih banyak kendala. Pun dalam prospektus PGEO menyebutkan dividen investor dapat terdampak karena dividen dibayarkan tergantung oleh pendapatan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan modal, dan belanja modal PGEO.
(Feby Novalius)