"Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenernya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini,” jelas salah satu Mandor
Sementara itu, Ibu Dian Ekasari selaku Pemilik Warung juga berterima kasih dan menyatakan tidak ada maksud untuk membuat nama Waskita Karya jadi tidak baik.
“Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini,” ucap Dian
Selanjutnya dilakukan pembayaran sisa hutang secara langsung kepada Pemilik Warung serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pembayaran Sisa Hutang yang ditanda tangani oleh Para Mandor dan Ibu Dian Ekasari selaku Pemilik Warung yang disaksikan secara langsung oleh Project Manager Masjid Syeikh Zayed Solo Adriansyah dan Corporate Secretary.
Ditempat yang sama, Director of Operation I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya mengatakan bahwa dirinya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Syeikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan dan memanggil para mandor untuk pergi ke Solo walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon serta bantu mediasi antara mandor dan pihak warung.
"Dan puji syukur sudah selesai dengan pembayaran secara langsung dan tanda tangan Berita Acara,” ucap Pasek
(Taufik Fajar)