Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Geothermal (PGEO) Siapkan Capex Rp3,8 Triliun di 2023, Meroket 316%

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Kamis, 23 Maret 2023 |10:08 WIB
Pertamina Geothermal (PGEO) Siapkan Capex Rp3,8 Triliun di 2023, Meroket 316%
Belanja modal PGEO (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAPT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD250 juta atau sekira Rp3,8 triliun (kurs Rp15.260 per USD) pada 2023.

Direktur Keuangan PGEO Nelwin Aldriansyah menjelaskan, belanja modal pada 2023 dianggarkan sebesar USD250 juta atau naik 316,67% dibandingkan belanja modal pada 2022 sebesar USD60 juta.

“Penggunaan belanja modal pada 2023, di antaranya untuk pemeliharaan dan operasi wilayah kerja (WK) panas bumi yang sudah yang ada, pembangunan pembangkit listrik tambahan 55 MW di WK Lumut Balai, dan pembangunan infrastruktur pendukung tambahan,” ujarnya, Kamis (23/3/2023).

Nelwin menyebutkan, WK Lumut Balai Unit 2, yang saat ini konstruksi pembangkitnya masih berjalan, diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada 2024.

Sebagai salah satu perusahaan panas bumi dengan kapasitas terpasang terbesar di dunia, Pertamina Geothermal Energy siap berinvestasi sebesar USD1,6 miliar dalam lima tahun ke depan guna mendukung peningkatan kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW, dari 672 MW pada 2022 menjadi 1.272 MW pada 2027.

“Kunci untuk mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan adalah peningkatan dan pertumbuhan kapasitas terpasangnya. Untuk mendukung pertumbuhan kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW itu, perseroan sudah merencanakan investasi baru, yang total nilainya USD1,6 miliar,” ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement