Namun, kata Anthoni, INDF berhasil mengakhiri tahun 2022 dengan pencapaian positif, yang didukung oleh ketangguhan model bisnis perseroan.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset INDF naik tipis 0,64% menjadi Rp180,43 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp179,27 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp86,81 triliun dan ekuitas sebesar Rp93,63 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja perseroan di sepanjang tahun 2023 ini, Anthoni menyebut bahwa INDF akan melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)