JAKARTA - PT Bundamedik Tbk (BMHS) meraup pendapatan sebesar Rp1,66 Triliun sepanjang 2022. Pendapatan bisnis utama (Non-Covid) meningkat 17% dibandingkan dengan tahun 2021.
Komisaris Utama BMHS Ivan Sini merinci, pendapatan ini masih ditopang oleh pengembangan core business perusahaan secara signifikan, utamanya operational unit bisnis rumah sakit yang terus meningkat, Morula IVF sebagai market leader untuk layanan bayi tabung di Indonesia.
“Dari segi pertumbuhan, BMHS mengutamakan pertumbuhan yang terukur untuk 2023. Fokus BMHS akan mengutamakan sisi operasional sebagai bentuk implementasi dari investasi yang telah dilakukan sebelumnya dengan memprioritaskan digital platform yang telah dibangun,” kata dia, Kamis (6/4/2023).
Dia menjelaskan, selama pandemi BMHS juga telah mempersiapkan armada, seperti penambahan fasilitas, pembentukan beberapa inisiatif seperti mulai berjalannya medical tourism dengan pasien dari Australia dan New Zealand.