Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bundamedik (BMHS) Raup Pendapatan Rp1,66 Triliun, Bisnis Non Covid Tumbuh 17%

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Kamis, 06 April 2023 |14:40 WIB
Bundamedik (BMHS) Raup Pendapatan Rp1,66 Triliun, Bisnis Non Covid Tumbuh 17%
Pendapatan bisnis non covid BMHS naik (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Bundamedik Tbk (BMHS) meraup pendapatan sebesar Rp1,66 Triliun sepanjang 2022. Pendapatan bisnis utama (Non-Covid) meningkat 17% dibandingkan dengan tahun 2021.

Komisaris Utama BMHS Ivan Sini merinci, pendapatan ini masih ditopang oleh pengembangan core business perusahaan secara signifikan, utamanya operational unit bisnis rumah sakit yang terus meningkat, Morula IVF sebagai market leader untuk layanan bayi tabung di Indonesia.

“Dari segi pertumbuhan, BMHS mengutamakan pertumbuhan yang terukur untuk 2023. Fokus BMHS akan mengutamakan sisi operasional sebagai bentuk implementasi dari investasi yang telah dilakukan sebelumnya dengan memprioritaskan digital platform yang telah dibangun,” kata dia, Kamis (6/4/2023).

Dia menjelaskan, selama pandemi BMHS juga telah mempersiapkan armada, seperti penambahan fasilitas, pembentukan beberapa inisiatif seperti mulai berjalannya medical tourism dengan pasien dari Australia dan New Zealand.

Sementara itu, Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho mengatakan, preferensi masyarakat terhadap healthcare lifestyle atau kesehatan yang menjadi gaya hidup semakin meningkat di masa transisi menuju endemi. Tren tersebut juga tidak hanya terlihat di kota metropolitan seperti Jakarta, namun juga kota besar lainnya seperti Palembang, Padang dan Denpasar.

Sementara itu, seiring dengan kondisi industri kesehatan yang masih menantang dengan preferensi masyarakat akan kesehatan yang semakin dinamis di era post-pandemic, BMHS tetap optimis mampu bukukan capaian positif di 2023 ini. Selain mengoptimalkan fundamental yang telah dibangun selama pandemi, strategi penguatan resources dan adopsi teknologi serta inisiatif yang mendukung potensi medical tourism di Indonesia juga akan menjadi fokus perusahaan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement