JAKARTA – Penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute Jakarta – Surabaya mengalami keterlambatan (delay). Penerbangan tersebut membawa 112 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf atas delaynya penerbangan tersebut. Irfan mengatakan bahwa direncanakan akan berangkat pada Pukul 08.35 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Akan tetapi keberangkatan tersebut terjadi pada pukul 15.51 WIB.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut. Tentunya hal ini menjadi catatan penting bagi kami dalam upaya meningkatkan aspek layanan, operasional dan kenyamanan penumpang," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).
Irfan menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut lantaran adanya gangguan teknis serta harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
"Ketika Pilot In Command (PIC) melakukan pengecekan kondisi kelayakan terbang pesawat ketika akan bersiap push back, diketahui terdapat kendala teknis yang menyebabkan pesawat harus melalui pengecekan secara menyeluruh," katanya.
Dia mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan kondisi pesawat tersebut menjadi bagian dari komitmen pihaknya guna memastikan seluruh penerbangan Garuda Indonesia dalam kondisi layak terbang sejalan dengan visi kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh lini operasional penerbangan.